• TUTORIAL|EBOOK|KOMPUTER|GRAFIS| PHOTOSHOP|ISLAM|TIPS TRIKS

    English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

    Instalasi Sistem Operasi dalam 3 Menit

    Pernah terbayang dalam benak kita ketika melihat judul tersebut dengan mengatakan “It’s   impossible!”. Penulis sendiri juga tidak percaya kalau akan melakukan instalasi dalam hitungan 3 menit. Tapi yang akan kita lakukan di sini adalah mengkloning harddisk dengan keping CD. Pada edisi PCplus bebe- rapa bulan yang lalu, penulis pernah menuliskan sebuah artikel yang berjudul mengkloning harddisk. Banyak tanggapan dari pembaca tentang artikel tersebut. Ada diantara tanggapan-tanggapan tersebut yang mendesak penulis untuk melakukan cara yang lebih praktis. Baiklah! Penulis coba sedikit review apa yang disebut dengan cloning harddisk. Kloning harddisk adalah pengkloningan yang dilakukan pada suatu harddisk ke harddisk yang lain. Misalharddisk A memiliki 3 partisi dan sudah berisi operating system (Windows 98 misalnya), dan harddisk B masih bersih dengan kata lain baru beli. Dengan melakukan cloning dari harddisk A ke harddisk B,maka Anda akan mendapatkan tampilan harddisk B sama persis seperti harddisk A. Dan Anda dapat melakukan itu da- lam hitungan menit. Cara ini sering digunakan oleh pemilik PC yang lebih dari satu, misalnya warnet. Cara ini lebih efisien ketimbang Anda melakukan instalasi sistem operasi pada tiap-tiap harddisk, lalu menginstal program-programnya. Semoga dengan penjelasan sedikit tersebut Anda dapat menangkap maksud dari penulisan. Cara yang diulas terdahulu boleh dikatakan efisien, tapi cara yang akan kita bahas sekarang ini memiliki nilai efisien yang lebih. Cara yang terdahulu, kita mesti bongkar-bongkar casing untuk  memasang harddisk. Dengan cara yang akan kita bahas ini, kita tidak perlu lagi butuh yang namanya obeng untuk bongkar-bongkar casing hanya untuk memasang harddisk. Kita cukup butuh sekeping CD. Berikut gambaran umum  pengkloningan harddisk melalui perantara CD. Pertama, kita butuh software untuk menjalankan cloning, yaitu Norton Ghost 2003, salah satu produk dariSymantec. Kedua, kita melakukan backup dari harddisk induk dengan bantuan CD/DVD-RW drive. Ketiga, kita membuat CD/DVD startup disk dengan bantuan 2 buah floppy disk 1, 44 MB. Selanjutnya kita melakukan pengkloningan ke harddisk tujuan yang masih baru, kosong, ataupun yang sudah berisi. Selain pengkloningan harddisk, kita juga dapat melakukan cloning partisi. Bagi Anda yang tidak memiliki CD-RW drive tidak perlu kecewa, karena Anda dapat melakukan langkah pertama dengan membuat file di harddisk. File di harddisk tersebut, Anda backup ke CD. Sama saja kan? Backup harddisk/partisi ke CD Backup harddisk atau partisi ini tidak sama dengan backup pada umumnya. Kalau kita melakukan backup harddisk sebesar 2GB, kita butuh keping CD sebanyak 4 CD. Kalau kita melakukan backup harddisk melalui Norton Ghost kita dapat melakukan kompresi, sehingga kita tidak butuh 4 keping CD lagi. Pada kesempatan kali ini, kita akan melakukan cloning drive C. Jika Anda memiliki satu operating system Windows, secara default akan diletakkan di
    drive C. Namun jika Anda memiliki dual boot operating system, operating system yang kedua bisa terjadi Anda letakkan pada drive C ataupun pada drive yang lain. Berdasarkan hasil percobaan, penulis mendapatkan drive C yang berisi operating system Windows 98 SE saja tanpa program, memiliki kapasitas lebih dari 400MB. Dan ketika di-backup dengan Norton Ghost, mendapatkan file yang terkompres dan berisi drive C tersebut berkapasitas 200MB lebih. Sebelum dimulai, pastikan Anda telah menginstal Norton Ghost 2003 dalam PC Anda.  Sekarang jalankan program tersebut.
    1.Secara default adalah [Start]>[Program]>[NortonGhost 2003]>[NortonGhost]. Anda akan menjumpai tampilan Ghost Basic. Pilih option pertama, yaitu [Backup]. 2.Tekan tombol [Next]. 3.Dalam option Source pilih Disk1 jika Anda ingin membackup harddisk Anda, tapi kita akan melakukan pengkloningan terhadap drive C saja, maka pilih drive C. Dalam opsi destination pilih Recordable CD or DVD bagi Anda yang memiliki CD/DVD-RW Drive, [Next]>[OK]. Pilih file bagi Anda yang tidak memiliki CD/DVD-RW Drive. Tekan [Browse] untuk menentukan nama file dan lokasi penyimpanan. Tekan tombol [Save] untuk menyimpan (lihat Gambar 2)
    4.Tekan tombol [Next]>[Next]>[Next]. 5.Tekan tombol [Continue]. 6.Tekan tombol [RunNow]>[OK].Windows akan melakukan restart dan melakukan backup ke CD/DVD-RW drive Anda. Kini Anda memiliki 1 CD yang berisi drive C Anda. Isi dari CD tersebut hanyalah 1 file yang berekstensi .gho. Anda tidak dapat melihat isi dari file tersebut tanpa bantuan Ghost Explorer. Dengan bantuan Ghost Explorer, Anda dapat melihat file apa saja yang terkandung dalam satu file.gho tersebut (lihat Gambar 4). Membuat CD/DVD Startup Disk Untuk dapat menjalankan backup dari CD ke harddisk tujuan, kita membutuhkan CD/DVD startup disk yang berupa 2 buah disket floppy 1,44MB. Dalam jendela Norton Ghost, pilih [Ghost Utilities]>[Norton Ghost boot wizard]>[CD/DVDstartup disk with ghost]>[Next]>[Use PC-DOS]>[Next]>[Next]>[Next]>[Next]>[OK]. Masukkan disket kosong untuk dijadikan CD/DVD startup disk. Tekan [Start] untuk melakukan format disket, setelah itu tekan [Close]. Selanjutnya disket akan dijadikan startup disk. Akan ada konfirmasi untuk memasukkan disket yang kedua. Keluarkan disket yang pertama dan masukkan disket yang kedua. Tekan [Start] untuk melakukan format dan tekan [Close]. Disket yang kedua akan dikopikan file. Tekan [Finish] untuk mengakhiri. Beri tanda khusus untuk membedakan disket yang pertama dan disket yang kedua.
    Kini Anda telah memiliki 2 buah disket startup disk. Disket ini yang nantinya akan kita gunakan untuk booting awal pada Norton Ghost. Perlu diperhatikan bahwa kedua disket itu saling berhubungan satu sama lain. Disket A tidak dapat berjalan tanpa adanya disket B, begitu pun sebaliknya disket B tidak dapat berjalan tanpa adanya disket A. Backup dari CD ke Harddisk Pada pembahasan inilah yang kita sebut dengan instalasi operating system dalam tiga menit. Sebenarnya waktu 3 menit lebih ataupun kurang, tergantung pada spesifikasi PC yang kita miliki. Sekarang kita akan mengkloning dari CD yang telah kita buat ke harddisk lain yang masih kosong. Sebagai catatan untuk harddisk yang baru beli, pastikan harddisk Anda sudah terpartisi dan sudah diformat. Untuk melakukan partisi dan format, silahkan melihat PCplus edisi-edisi yang lalu tentang partisi harddisk. Aturlah pada BIOS Anda untuk melakukan booting pertama dari floppy. Masukkan disket A pada floppy drive Anda. Ikuti petunjuk yang ada pada monitor, jika Anda disuruh memasukkan disket B, masukkan disket yang kedua yang telah Anda buat tersebut. Anda diminta untuk memasukkan disket A kembal  dan tekan [Enter], dan yang terakhir Anda diminta kembali untuk memasukkan disket B. Kini Anda telah memasuki Norton Ghost 2003. Untuk melakukan pengkloningan dari CD ke harddisk, pilih [Local]>[Partition]>[from image].Arahkan pada CD-ROM yang berisi file .gho tersebut (lihat Gambar 3), tekan [Open]. Pada Select source partition from image file tekan [OK]. Lalu pada Select local destination drive by clicking on the drive number tekan [OK], pilih drive yang akan dikloningkan, kita pilih drive C, tekan[OK] dan tekan [Yes]. Pengkloningan akan  berjalan hingga mencapai 100 persen. Tekan [Reset computer] untuk me-restart PC Anda. Keluarkan disket darifloppy drive dan aturlah pada BIOS Anda agar melakukan booting pertama dari harddisk. Kini harddisk baru Anda memiliki tampilan yang sama dengan harddisk lama.

    Andi Pramono
    kompunet@telkom.net

    No comments:

    Post a Comment

    Fashion

    Beauty

    Travel